Iklan

internet marketing

Translate

Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Nabi Muhammad S.A.W bersabda: Ada 4 di pandang sebagai ibu", yaitu :

1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BERBUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.


Beberapa kata renungan dari Al-Qur'an tentang orang yang tidak melakukan Sholat:

Subuh :Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak anaknya.
Isya : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya

Wassalamualaikum Wr. Wb

BERBAHAGIA MENERIMA KEHIDUPAN

Orang phlegmatis yang damai tidak memulai denga harapanbeasar dengan demikin lebih mudah menerima ketidak pastian hidup.dia mempunyai sifat pesimitif yang mendasar yang tidak menyebabkan tertekan seperti orang Melankolis yang sempurna,tetapi yang menjaganya tetap realitis.
Teman yang berwatak phlegmatis yang damai biasa mengatakan kepada kamisetiap malam, "sampai bertemu lagi besok pagi, bilah ALLAH menghendaki." sebagai seorang remaja yang tidak punyah rasa takut saya berusaha membuata ucapan selamat malamnya penuh kegembira,tetapi dia membuatan sepenuhnyah jelas bagi saya, "pada suatu pagi kelak aku tidak bangun lagi."dan dia benar.
kalau anak itu bertanyak kepada ibunyah yang berwatak phlegmatis yang damai bagai mana keadaanyah hari ini, ibunyah selalu menjawab,"kurang lebih beginilah,"atau,"tidak seburuk kemarin."walau pun itu bukan jawaban yang penuh semangat,hal itu, hal itu menjaganyah supaya tidak punya harapan yang tidak nyatadan kemudian menerima kekecewaan.
ketika anak itu duduk di banku perguruan tinngi,dia bertanya kepada ibunyah" saya dan 2 saudara ku mengapa tidak perna memuji kami ibu" ibunyah menjawab kalau kalian tidak pernah mengatakan sesuatu yang terlalu positif, kaliantidak harus menjilat ludah sendiri.
orang phlegmatis yang damai tidak mengharapkan terbitnyah sinar matahari setiap pagi,atau sekuali mas di ujung setiap pelanggi,maka kalau hujan turun pada pawai orang phlegmatis yang damai dia akan terus berbaris.alangkah banyaknya yang bisa DI PELAJARI oleh kita semua dari sikap yang menerima kehidupan seperti apa adanyah dan berdamai dengan realita.

KEBIASAAN YANG MEMBAHAYAKAN PERKAWINAN

Tak peduli sudah berapa tahun Anda menikah. Dalam kehidupan sehari-hari sebetulnya kita dikepung oleh rutinitas yang dapat membuat hubungan dengan pasangan menjadi membosankan.

Masalahnya, rutinitas tersebut sudah berjalan sekian tahun dan sulit dihapus begitu saja. Nah, berikut sejumlah cara untuk mengubah rutinitas tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan.


1. NONTON TV SAAT MAKAN MALAM

Sisi Buruk:
Makan malam bersama merupakan saat yang sangat berharga bagi Anda dan pasangan. Dengan menyalakan TV, mau tak mau perhatian Anda berdua otomatis tertuju ke layar teve. Padahal, makan malam merupakan saat yang tepat bagi Anda berdua untuk saling berbagi cerita tentang kejadian atau hal-hal yang dilakukan sepanjang hari.

Cara Menghentikan:
Sisihkan 30 sampai 45 menit untuk mengobrol tanpa TV yang sedang menyala. Hal ini memperlihatkan kepada pasangan bahwa bila sedang tidak bekerja, Anda mencurahkan perhatian pada rumah tangga dan keluarga. Pada saat Anda sedang mengobrol, biarkan telepon yang berdering dan nikmati kebersamaan dengan pasangan.

2. LAMA TAK BERINTIM-INTIM

Sisi Buruk:
Bila kuantitas hubungan seks yang biasa Anda berdua lakukan berkurang, tubuh dan otak menjadi terbiasa melupakan kedekatan dan hal ini dapat menyebabkan hubungan Anda berdua semakin menjauh.

Cara Menghentikan:
Jangan tunggu sampai Anda benar-benar menikmati ketidakintiman hubungan dengan pasangan. Lakukan inisiatif untuk memulai hubungan seks.

3. MELEWATI HARI TANPA NGOBROL

Sisi Buruk:
Secara tak sadar, Anda mulai menumbuhkan perasaan bawah alam sadar bahwa pasangan tidak mempedulikan Anda dan atau sebaliknya.

Cara Menghentikan:
Berikan perhatian-perhatian kecil. Kirimkan kata-kata manis lewat SMS ataupun e-mail dan usahakan melakukan sesuatu yang menyentuh setiap harinya. Misalnya, memasakkan makanan kegemarannya atau meneleponnya dari supermarket hanya untuk menanyakan apakah ada sesuatu yang diperlukannya. Hal ini memperlihatkan kepedulian Anda pada pasangan.

4. SALING CUEK

Sisi Buruk:
Anda berdua mulai saling tak memperhatikan dan saling menjauh.

Cara Menghentikan:
Usahakan lakukan hal-hal kecil seperti memberi ciuman saat berangkat kerja, menatap mata pasangan pada saat mengobrol, memberi pujian untuk hal-hal kecil yang dilakukannya. Bila ada hal penting yang perlu Anda bicarakan dengannya, cari waktu yang tepat, semisal saat sudah berduaan di kamar tidur

5. TAK PERNAH BERTENGKAR

Sisi Buruk:
Ketidak sepahaman di dalam sebuah perkawinan adalah wajar dan perlu. Namun bila suatu masalah dibicarakan sedini mungkin, akan jauh lebih mudah menyelesaikannya daripada dibiarkan menumpuk. Pasangan yang tak pernah bertengkar justru patut dicurigai. Meski begitu, jangan juga terlalu sering bertengkar.

Cara Menghentikan:
Bicarakan dengan pasangan bila ada sesuatu yang mengganggu pikiran Anda. Katakan padanya, ada sesuatu yang membuat Anda sedih. Entah itu karena ucapannya maupun sikapnya. Minta agar Anda dan dia bersama-sama mengatasi situasi tersebut.

6. LEBIH SERING PERGI BERSAMA TEMAN

Sisi Buruk:
Memberi kesan bahwa teman-teman Anda lebih penting dan lebih berarti dibanding pasangan.

Cara Menghentikan:
Jadwalkan sekali atau dua kali dalam sebulan untuk pergi bersama teman-teman dan jangan lupa memberitahukan pasangan jauh hari sebelumnya mengenai rencana tersebut. Memiliki teman memang amat dianjurkan dan penting sejauh waktu yang Anda habiskan bersama mereka tidak merusak hubungan Anda dan pasangan. Dan yang lebih baik lagi adalah bila pasangan mengenal teman-teman Anda sehingga tidak ada kekhawatiran dan kecurigaan dari dirinya.

7. KELEWAT "BEBAS"

Sisi Buruk:
Mungkin bagi Anda bersendawa, menggaruk, mengorek hidung, atau bahkan buang angin sembarangan merupakan sesuatu yang lucu. Yang jelas, jika melewati batas kesopanan, bisa membuat Anda menjadi tidak menarik.

Cara Menghentikan:
Tentukan aturan baru. Bila Anda tidak melakukannya di depan teman-teman, jangan lakukan di depan pasangan! Minta pasangan untuk mengingatkan Anda.

8. TERLALU MENGUMBAR CERITA

Sisi Buruk:
Kelewat banyak berbagi cerita dengan orang tua atau mertua, memperlihatkan ketidak percayaan Anda pada pasangan. Orangtua Anda tidak harus mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh pasangan serta sesuatu yang pasangan tidak ingin mereka mengetahuinya.

Cara Menghentikan:
Hormati dan jaga perasaan pasangan walaupun tanpa kehadirannya. Bila Anda tidak ingin mengatakan sesuatu di depannya, jangan katakan sama sekali pada siapa pun juga. Anda pun menginginkan hal yang sama, bukan?

MENIRU CARA ALLAH MENCINTA

Suatu malam Ade mengajukan pertanyaan kepada suaminya, Akang, “Apa yang membuat Akang memilih saya menjadi isteri Akang? Bukankah saya tidak lebih cantik dari teman-teman perempuan Akang yang lain?”

Akang yang mendapat pertanyaan itu hanya menyunggingkan senyum tanpa menjawab sepatah kata pun. Mungkin pertanyaan itu terlalu retoris karena disampaikan hanya satu hari setelah pernikahan mereka. Akang pun tetap sibuk menyemir sepatunya untuk kerja esok hari.

Merasa tak puas hanya mendapatkan senyum manis sang suami, Ade pun mendekati Akang dan mengulangi pertanyaannya. ”Jawab atuh kang, Ade butuh jawabannya...?”

Tiba-tiba tangan Akang yang berlumuran semir warna hitam mendarat mulus di kiri dan kanan pipi Ade yang putih. Ade tak sempat berkelit dan hasilnya, wajah Ade pun menjadi cemong. Sesaat kemudian Ade pun ngambek menekuk wajahnya, bibirnya maju beberapa senti. Jawaban yang diharapkannya tak keluar sedikit pun dari suaminya, justru tangan Akang yang berlumuran semir hitam yang mewakili jawaban itu.

Melihat isterinya kecewa dan nyaris meneteskan air mata, Akang langsung menarik tubuh mungil isterinya itu, mendekapnya erat dan kemudian menghadapkan wajah isterinya tepat dihadapan wajahnya. Hidung mereka hampir bersentuhan, hanya beberapa mili saja jaraknya. Ia memberi isyarat hendak mengatakan sesuatu yang serius, bening air di sudut mata Ade tertahan tak jadi tumpah. Bak kembang yang baru mekar, wajah Ade berubah cerah menunggu tak sabar gerangan apa yang akan disampaikan suaminya.

”Andai wajah Ade benar-benar hitam sehitam semir ini, Akang akan tetap mencintai Ade,” kalimatnya terlalu datar, belum membuat senyum Ade mengembang. Langit di wajahnya masih sedikit mendung, belum sepenuhnya cerah. Ade hanya menganggukkan kepalanya agak ke atas seolah sedang bertanya ”lalu?”

Mengerti isyarat ”lalu?’ isterinya, Akang pun mengeluarkan barisan kata-kata yang nampaknya sudah lama tersimpan. ”Cinta Akang bukan cinta biasa”. Ah, lagi-lagi Ade kecewa, ia memalingkan wajahnya sedikit ke kiri pertanda protes. Mungkin dalam hatinya Ade berkata, ”punya suami nggak kreatif banget, jiplak Siti Nurhaliza”.

Tapi Akang pun sebenarnya belum selesai. Kalimat ”cinta Akang bukan cinta biasa” itu hanya kalimat pembuka rangkaian kalimat yang sudah tersimpan rapih di kantongnya. Senyum yang lebih manis lagi disuguhkan ke wajah isterinya dan, ”Akang mencintai Ade bukan karena kecantikan Ade, bukan karena satu sisi pun di tubuh Ade. Ingat, mungkin tiga puluh tahun lagi Ade tidak secantik hari ini. Kalau Akang hanya melihat kecantikan Ade, cinta Akang akan berkurang seiring dengan berkurangnya kecantikan Ade”.

Wajah Ade tambah cerah. Tapi Akang seperti tak memberi kesempatan isterinya untuk berkata-kata.

”Jika Ade bertanya, apa yang membuat Akang memilih Ade sebagai isteri Akang, jawabnya Allah. Allah yang memilihkan Ade untuk Akang. Jadi yang paling tahu kenapa Ade yang dipilih Akang menjadi isteri, tentu saja Allah. Sedangkan kecantikan, serta hal-hal fisik lainnya yang ada di diri Ade, ibarat pakaian yang menghiasi tubuh pemakainya, tak ubahnya seperti seekor burung merpati, apapun warna bulunya tak mengubah namanya tetap merpati. Hakikat merpati bukan pada warnanya, melainkan pada penurut dan kesetiaan yang menjadi sifatnya”.

Ade pun tersipu. Kali ini ia yang benar-benar tak sanggup berkata.

”Sayang, benci, marah, atau cinta itu semestinya diletakkan pada piringan Allah. Alasnya hanyalah Allah, sebab Allah-lah yang menciptakan semua rasa itu”.

Senyum Ade tipis manis menghiasi wajahnya. Binar matanya menunggu tak sabar barisan kata indah suaminya.

”Coba kita tiru cara Allah marah, sayang atau bahkan cinta kepada hamba-Nya...”

Ade tak sabar mendengarkan,

”Ingat kisah Adam ketika diusir Allah dari surga? Allah bukan marah kepada Adam, tetapi marah lantaran sikap Adam yang melanggar aturan Allah. Bahkan boleh jadi, Allah tidak membenci dan melaknat syaitan karena zatnya, melainkan karena sikapnya yang sombong, membangkang dan tak mau tunduk kepada Allah. Coba pelajari sejarah Bilal bin Rabbah, wajahnya tak tampan, kulitnya hitam legam, tetapi Allah mencintainya karena keimanannya yang tak terbanding. Pelajari juga alasan Allah menjadikan Abu Lahab sebagai salah satu figur penghuni neraka, adalah karena sikapnya yang menentang Rasulullah”.

Berguguran bening air dari sudut-sudut mata isterinya. Sementara Akang belum memberikan tanda-tanda akan menghentikan kalimatnya.

”Dan episode cinta yang meniru cara Allah mencinta ini, dipentaskan dengan cantik oleh Muhammad Rasulullah bersama para sahabatnya. Ummat Muhammad mencintai putra Abdullah itu bukan karena ia cucu Abdul Muthallib, salah seorang yang paling disegani masyarakat Quraisy. Juga bukan karena Muhammad keponakan Abu Thallib yang cukup terpandang. Adalah sifat mulia Muhammad yang membuat orang-orang mendekat dan menjadi sahabatnya serta mengikuti ajarannya”.

***

Akang pun memeluk isterinya seraya berbisik, ”cintai Akang karena Allah de, cinta Akang sepanjang Akang tetap dekat kepada Allah.

Kisah Penjual Tempe

Adalah seorang ibu setengah baya yang sehari-harinya berjualan tempe buatan sendiri di desanya. Suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele masih belum jadi tempe alias masih setengah jadi.

Ibu ini sangat sedih hatinya, sebab jika tempe tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu satu-satunya hanyalah dari menjual tempe saja agar ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah teringat akan Allah yang menyatakan bahwa Allah dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Allah tiada yang mustahil.

Lalu ia pun menumpangkan tangannya di atas tumpukan beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut."Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar kedele ini menjadi tempe.

"Amin". Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hati. Ia yakin dan percaya pasti Allah menjawab doanya.

Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan bungkusan bakal tempe tersebut dengan ujung jarinya.Dengan hati yang deg-deg-an, Ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mukjizat kedele jadi tempe terjadi.

Namun apa yang terjadi? Dengan kaget dia mendapati bahwa kedele tersebut masih tetap kedele! Si Ibu tidak kecewa.

Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Allah. Lalu kembali ia menumpangkan tangan di atas batangan kedele tersebut.

"Ya Allah, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku. Aku mohon jadilah ini menjadi tempe.

"Amin."Dengan Iman, Iapun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedele tersebut???. ........ ........masih tetap begitu !

Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai.Si ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun sebagai langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu.

Ia berpikir mungkin mujizat Allah akan terjadi ditengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu ibu itu pun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar. Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya.
Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk menumpangkan tangan sekali lagi.

"Ya Allah, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju pasar, Engkau akan mengadakan mukjizat buatku. "Amin." Lalu ia punberangkat.

Di sepanjang perjalanan ia tidak henti-hentinya berdoa. Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya.

Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya bungkusan tiap bungkusan yang ada.
Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.Apa yang terjadi? Ternyata saudara-saudara. .... ......... ...tempenya benar benar............. ......... belum jadi !

Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa pada Allah karena doanya tidak dikabulkan.

Ia merasa Allah tidak adil. Allah tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja.

Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi. Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulaisepi dengan pembeli.

Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa.
Si ibu tertunduk lesuh. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeser-pun.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita."Bu?! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya."

Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa

"Ya Allah? saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula, Amin. "Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu.

Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu.

"Bagaimana nih?" ia pikir. "Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mukjizat dari Allah?"

Ia kembali berdoa dalam hatinya, "Ya Allah, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Ya Allah, tolonglah aku kali ini.

Ya Allah dengarkanlah doaku ini.." ujarnya berkali-kali. Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu ? apa yang dilihatnya Saudara- Saudara ???

Ternyata?? ternyata? memang benar tempenya belum jadi!

Ia bersorak senang dalam hatinya. Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si Ibu itu.

Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya agar setibanya di sana tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak.

Apa yang bisa kita simpulkan dari kesaksian sederhana?

Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita pada waktu kita berdoa….. Padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan.

Kedua : Allah akan menolong kita dengan cara-Nya yang sama sekali di luar perkiraan kita sebelumnya. Min Ghoiri Laa Yahtasibu

Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Allah.

Keempat : Percayalah bahwa Allah akan menjawab doa kita sesuai dengan rancangan-Nya.

WANITA SHOLEHAH

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya,
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapa
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami
- Memelihara kewajipan terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Senatiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita. Faktor-faktor tersebut ialah:

1. Lupa mengingat Allah Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya. Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya: " Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya." Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya: "Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi) Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2. Mudah tertipu dengan keindahan dunia Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit. Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya: " Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir."

3. Mudah terpedaya dengan syahwat

4. Lemah iman

5. Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah. Ya Allah.. jadikan Aku sebaik-baik perhiasan dunia.. Amien...

TOKO CALON SUAMI

Sebuah toko yank menjual calon suami baru saja melakukan grand openingnya 10 hari lalu, toko itu menyediakan fasilitas dimana para wanita dapat memilih calon suaminya. Tetapi ada peraturan yank ditetapkan bila kita memasuki toko itu, seperti yank terpampank berikut ini..

“Anda hanya dibolehkan mengunjungi toko ini SEKALI SAJA”

Toko ini terdiri dari 6 lantai, dan setiap lantai akan menunjukkan kelompok calon suami, semakin tinggi lantainya maka semakin tinggi pula nilai tersebut. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu, atau meimilih type calon suami di lantai berikutnya tetapi dengan syarat, anda tidak boleh kembali mundur atau turun ke lantai yank telah anda lalui kecuali untuk keluar dari toko ini. Terima kasih

Kemarin, seorank wanita pun pergi mengunjungi toko “suami” tersebut untuk mencari calon suaminya…

Dia melangkah ke lantai 1 dan melihat…

LANTAI 1 :

“Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat kepada Tuhan “. Wanita itu tersenyum, dan kemudian ia naik ke lantai berikutnya..

LANTAI 2:

“Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat kepada Tuhan dan menyukai anak kecil.” Wanita itu kembali tersenyum, dan ia naik ke lantai berikutnya..

LANTAI 3 :

“Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil dan peramah.” Wow.. reaksi wanita itu, tapi ia masih belum mantap dengan fikirannya dan terus naik ke tingkat selanjutnya

LANTAI 4 :

““Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, peramah dan suka membantu pekerjaan rumah.” “Ya Allah.. aku hampir tak percaya” seru wanita itu dengan takjub, tapi dia tetap meneruskan langkahnya ke lantai berikutnya

LANTAI 5 :

““Lelaki di lantai ini meimiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, peramah, suka membantu pekerjaan rumah, dan demokratis.

LANTAI 6 :

“Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yank tidak pernah merasa puas dan terlalu memilih dalam mencari calon suami. Terima kasih telah berbelanja di “Toko Calon Suami”, hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yank indah untuk anda.

Teks ini adalah lelucon untuk para lelaki.. dan untuk para wanita yank harus menerima kenyataan.. hehehe, hanya sekedar relaks untuk anda yank telah menuju lantai ini.”

Wanita itu tergoda untuk berhenti, tapi kemudian terus melangkah ke lantai 7 dan berharap akan ada tulisan lelaki kaya dan berharta.

LANTAI 7 :

“Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanya semata-mata bukti bagi wanita yank tidak pernah merasa puas, terima kasih telah berbelanja di toko Calon Suami, selamat jalan dan semoga hari ini menjadi hari yank indah untuk anda.

DIALOG IBLIS VS RASULALLAH

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. *Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.*

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata,
"Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?"

Maka jawab Rasul SAW dengan marah,
"Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"

Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."

Bila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya "inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku"

AKALNYA WANITA

Apa maksud dari riwayat yang mengatakan: akalnya wanita setengah dari laki-laki.

Pertanyaan diatas bisa dijawab dari sudut pandang di bawah ini:

1 Saksi perempuan dalam persidangan mesti dua orang , sedangkan laki-laki cukup dengan satu orang saksi. (khutbah-khutbah pendek Imam Ali as. Dalam Nahjul Balagah.)
2 Para ilmuan berhasil menghitung jumlah sel otak dalam manusia. Ternyata jumlah sel otak perempuan 14 miliar, dan jumlah sel otak laki-laki 21 miliar.
3 Berat otak perempuan1.000 gram, dan berat otaknya laki-laki 1.160 gram.(farhangg-e itilaat-e umumi hal 127)
4 Al-quran dalam salah satu ayatnya:” laki-laki adalah pemimpin kaum wanita”. Pengaturan urusan masyarakat seperti pemerintahan, pidana, serta perang, butuh kepada akal yang kuat. Seseorang tidak dibekali oleh hal itu dan sisi perasaan lebih menguasai jiwanya, maka ia tidak bisa menanggung kedudukan tersebut.Oleh karena kaum laki-laki yang memiliki kekuatan akal yang mengalahkan perasaannya, berbeda dengan kaum wanita yang memiliki keadaan yang sebaliknya.(Al-mizan jilid 4, hal 548.)

Jika kita telaah Sunnah Nabi saww. Ternyata dalam sepanjang hidupnya beliau tidak pernah menunjuk wanita untuk menjadi pemimpin dari sebuah suku dan tidak mengangkat mereka menjadi seorang hakim dan tidak mengajak mereka dalam berperang (Al-mizan jilid 4, hal 548-549.)

Sunnah illahi yang berlaku bahwa perempuan tidak bisa diangkat sebagai nabi atau imam. Dan Nabi saww .sendiri pun tidak menunjuk wanita sebagai pemimpin atau hakim, tidak diikut sertakan di medan perang dan urusan-urusan wanita di tanggung oleh laki-laki.ini semua ada hikmahnya. Apabila Allah swt menyamakan antara akal laki-laki dan wanita, maka Allah swt. Tidak menyerahkan urusan wanita kepada laki-laki dan Allah swt .melakukan hal ini demi terjaganya kelanggengan dan keharmonisan keluarga.

Satu: Allah swt memberikan yang terbaik bagi laki-laki dan wanita. Dalam firmanNya: “ sesungguhnya kami telah ciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk”

dua: perbandingan wanita dengan laki-laki pada hakekatnya:
Di karenakan wanita kekuatan perasaannya jauh lebih besar dibanding kekuatan akalnya, oleh karena itu perasaan mereka yang kuat mengurangi keleluasaan akal untuk berpikir. Yang dimaksud Imam Ali as. dalam hadist di atas bukan berarti akal wanita kurang, akan tetapi daya ingat (dzakirah) nya kurang. Oleh karenanya dalil yang dibawakan (dua orang saksi untuk wanita, satu saksi untuk laki-laki) mengarah kepada maksud tersebut . Al-qur’an juga mengisyaratkan hal ini : “jika tersesat/lupa salah satu dari mereka. Maka salah satu yang lain mengingatkannya”

3 Orang Cacat

Pada suatu hari Allah memerintahkan malaikat bertemu dengan tiga orang , ketiga-tiga mereka cacat; seorang botak, seorang kudis dan seorang lagi buta.

Malaikat yang menyamar seperti manusia itu bertanya si-kudis

"Jika Allah hendak kurniakan sesuatu untuk kamu, apakah yang kamu mau?" Si-kudis menjawab,

"Saya mau kulit saya sembuh seperti biasa dan diberi kekayaan yang banyak." Dengan takdir Allah, kulitnya kembali sembuh dan dikurniakan rezeki yang banyak.

Kemudian malaikat bertanya si-botak masalah yang sama. Si-botak menjawab,

"Saya mau kepala saya berambut semula supaya kelihatan tampan dan diberikan harta yang banyak." Tiba-tiba, dengan kurnia Allah si-botak itu kembali berambut dan diberikan harta yang banyak.

Setelah itu malaikat bertanya si-buta pertanyaan yang sama. Si-buta menjawab,

"Saya hendak mata saya disembuhkan semula dan diberikan harta yang banyak." Dengan takdir Allah, mata si-buta menjadi normal kembali dan dikurniakan kekayaan yang melimpah.

Selang beberapa bulan, Allah memerintahkan semula malaikat untuk berjumpa dengan ketiga-tiga orang cacat itu. Kali ini malaikat menyamar sebagai peminta sedekah. Dia berjumpa dengan orang pertama yang dulunya kudis dan meminta sedikit uang. 'Si-kudis' itu tidak mau memberikan bantuan malah menghardik malaikat. Malaikat berkata,

"Saya rasa saya kenal kamu. Dulu kamu kudis..dan miskin. Allah telah menolong kamu." Si-kudis tidak mengaku. Dengan kuasa Allah, si-kudis yang sombong itu menjadi kudis semula dan bertukar menjadi miskin.

Kemudian malaikat berjumpa dengan si-botak yang telah menjadi kaya dan berambut lebat. Ternyata saat malaikat meminta bantuan, si-botak juga enggan membantu, malahan dia tidak mengaku bahawa dia dulu botak. Oleh karena kesombongannya , Allah menjadikan kepalanya botak semula dan bertukar menjadi miskin.

Malaikat berjumpa dengan orang buta yang telah diberikan penglihatan. Saat malaikat meminta bantuan, si-buta memberikan keseluruhan hartanya dan berkata,

"Ini semua harta pemberiaan Allah. Ambillah kesemuanya. Mata saya yang kembali sehat ini adalah lebih berharga daripada kesemua harta ini." Malaikat tidak mengambil pemberian itu. Dia memberitahu bahawa dia adalah malaikat yang pernah datang dulu. Kedatangannya kali ini ialah untuk menguji siapa di antara mereka bertiga yang bersyukur.

Si-buta yang bersyukur itu terus dapat menikmati kekayaan dan penglihatannya. Manakala si-kudis dan si-botak kekal dengan keadaannya asalnya.


Moral & Hikmah

- Allah mengurniakan kesenangan dan kebahagian adalah sebagai ujian untuk melihat siapakah di antara mereka yang bersyukur.
- Manusia yang bersyukur Allah akan tambah kurnianya - Manusia seringkali lupa daratan apabila diberikan kemewahan dan kesenangan.
- Sangat sedikit hamba Allah yang bersyukur.
- Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia tidak akan bersyukur kepada Allah.
- Allah memberi kurnia kepada siapa yang dikehendakiNya dan menarik nikmat dari siapa saja yang dikehendakiNya.
- Sifat syukur adalah satu sifat yang terpuji

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes